About dewacinta
About dewacinta
Blog Article
You happen to be utilizing a browser that isn't supported by Fb, so we have redirected you to a simpler Model to supply you with the ideal practical experience.
This Web-site is utilizing a security assistance to guard alone from on the web attacks. The action you just done triggered the security Alternative. There are plenty of actions that would set off this block including submitting a particular term or phrase, a SQL command or malformed data.
Di dunia kuno, seks dan hasrat dianggap sebagai bagian penting dari kehidupan tetapi menjadi berbahaya jika menjadi terlalu dominan. Buku The Symposium karya Plato, sebuah dialog tentang sifat Eros, memberikan survei mengenai berbagai gagasan tentang hasrat pada saat itu – beralih dari pengaruhnya pada tubuh ke sifat dan kemampuannya untuk mencerminkan manusia.
Menurut Hesiod, terjadi kekacauan dalam alam semesta pada awal dunia, dan kemudian muncullah Eros yang merupakan dewa cinta dan prokreasi.
Salah satu sosok yang tak pernah kelewatan adalah dewi cinta. Sering kali, mereka merangkap peran sebagai dewi kecantikan, kehamilan, dan kesuburan yang juga berkaitan dengan kasih sayang. Berikut ini beberapa dewi cinta yang dipercaya masyarakat peradaban kuno dunia!
Setelah menikah dengannya, ia baru dinobatkan sebagai dewi cinta. Dari hasil hubungan ini, lahirlah Quetzalcoatl, dewa ular bersayap yang sering disebut sebagai sosok pencipta dan dewa langit Suku Aztek.
Psikhe adalah perempuan yang sangat cantik bahkan menyaingi kecantikan dewi Afrodit. Afrodit yang tidak rela kecantikannya tersaingi kemudian menyuruh anaknya, Eros, untuk membuat Psikhe jatuh cinta pada lelaki yang jelek.
Pada akhirnya, kisah Apuleius adalah pelajaran tentang menemukan keseimbangan antara tubuh dan jiwa. “Pleasure”
Skip to articles You should Observe this Web page will not be optimized for that browser you might be at present using, Net Explorer eleven, and Therefore some elements my dewacinta slot not seem as built.
Kelahiran luar biasa ini, unik di antara para dewa Olympian Yunani kuno. Hal ini mengungkapkan banyak hal tentang daya tarik dan kekuatan dunia lain Aphrodite.
Yue Lao, atau yang lebih dikenal sebagai "orang tua di bawah rembulan," adalah tokoh populer dalam mitologi Tiongkok. Ia dikenal sebagai "mak comblang" dan dewa pernikahan heteroseksual Tiongkok.
Dalam kisah ini, Aphrodite berbagi silsilahnya dengan para Olympian lainnya, yang menunjukkan hubungan kekeluargaan yang mengikatnya lebih dekat dengan urusan sehari-hari keluarga dewa.
Mitos-mitos Yunani yang lebih awal juga memperjelas bahwa Eros bukan sekadar kekuatan untuk mengalihkan perhatian. Di awal karya puisi penyair Yunani Hesiod “Teogoni” – sebuah puisi yang menceritakan sejarah penciptaan alam semesta yang diceritakan melalui reproduksi para dewa – Eros muncul sejak awal sebagai kekuatan alam yang diperlukan karena dia “mengganggu anggota tubuh, berada di luar nalar pikiran dan menghibur semua manusia dan dewa.” Baris ini adalah pengakuan atas kekuatan hasrat seksual yang bahkan terjadi pada para dewa.
, terdapat keunikan hubungan antara kehamilan dan proses menenun yang diajarkan oleh dewi ini. Menurut kepercayaan setempat, benang yang terjalin saat menenun lama kelamaan menjadi bulat. Dalam simbolisme Aztec, hal ini sama dengan perut perempuan yang berangsur-angsur membulat saat hamil.